Biji Kopi
Dari sekian banyak jenis biji Kopiyang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu Kopiarabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta).[4] Masing-masing jenis Kopiini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri.lulur
Kopi arabika merupakan tipe Kopi tradisional dengan cita rasa terbaik.[4] Sebagian besar Kopiyang ada dibuat dengan menggunakan biji Kopi jenis ini. Kopiini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia.- Secara umum, Kopiini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis.- Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut.lulurTanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik.lulurSuhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC. Biji Kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.-
Biji Kopi robusta
Kopirobusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898 Kopi robusta dapat dikatakan sebagai Kopikelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak Selain itu, cakupan daerah tumbuh Kopi robusta lebih luas daripada Kopiarabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu.[4] Kopirobusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut Selain itu, Kopijenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan Kopirobusta lebih murah Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan