Kopi di Arab
Bangsa Arab yang memiliki peradaban yang lebih maju daripada bangsa Afrika saat itu, tidak hanya memasak biji Kopi, tetapi juga direbus untuk diambil sarinya.- Pada abad ke-13, umat Muslim banyak mengkonsumsi minuman Kopiini agar para pemuja tetap terjaga.lulurKepopuleranKopipun turut meningkat seiring dengan penyebaran agama Islam pada saat itu hingga mencapai daerah Afrika Utara, Mediterania, dan India.-
Pada masa ini, belum ada budidaya tanaman Kopidi luar daerah Arab karena bangsa Arab selalu mengekspor biji Kopiyang infertil (tidak subur) dengan cara memasak dan mengeringkannya terlebih dahulu.[10] Hal ini menyebabkan budidaya tanaman Kopitidak memungkinkan.lulurBarulah pada tahun 1600-an, seorang peziarah India bernama Baba Budan berhasil membawa biji Kopifertil keluar dari Mekah dan menumbuhkannya di berbagai daerah di luar Arab